Minggu, 24 Agustus 2008

Apa kata dunia saat ini ??

Gerakan nyata yang sudah terlihat adalah PROTOKOL KYOTO yang prakarsai oleh PBB. Di Protokol Kyoto, beberapa negara maju dan berkembang telah sepakat memerangi secara bersama pemanasan global tersebut. Namun Protokol Kyoto ini tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan para ahli....Nah Lo.....KOG BISA....??

AS sebagai perekonomian terbesar dan produsen CO2 terbesar dunia, yang hingga sekarang menolak menandatangani Protokol Kyoto yang dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 5 persen dari tahun 1990 pada periode 2008-2012.

AS dan Australia dalam hal ini cenderung memandang sebelah mata maklumat Protokol Kyoto yang diprakarsai PBB. Protokol Kyoto yang intinya mempersyaratkan pengurangan drastis gas efek rumah kaca hanya disetujui negara-negara industri Eropa dan Jepang. Sementara AS dan Australia sepertinya berkepentingan dalam melindungi industri bisnis mereka (gas bumi di AS dan batubara di Australia) yang menyumbang gas emisi rumah kaca dalam kuantita over supply. Para petinggi AS, termasuk Kongres, mengemukakan dalih, pemanasan global tidak terkait dengan aktivitas manusia.....(nah lo, mana yang bener nich.....)

Tidak mengherankan saat ini para negara maju dengan egoisnya masih terus saling berlomba mensuplai emisi CO2 secara rutin.

Selain itu juga ada negara-negara seperti China dan India, juga masuk dalam daftar 16 negara produsen terbesar CO2 di dunia. Negara-negara berkembang yang sedang pada puncak pertumbuhan ini umumnya enggan untuk sedikit mengerem pertumbuhan ekonomi mereka, antara lain karena angka kemiskinan yang masih tinggi......(busyet....EGOIS banget nich....)

Indonesia juga termasuk sebagai salah satu negara yang paling disorot dunia sebagai negara tercepat kerusakan hutannya....(ssssstttttt kata sapa ???)

Tidak ada komentar:

Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing